Crossover-active-built-in-amplifier
Head unit, speaker, amplifier dan kabel adalah perangkat inti dari sebuah sistem audio mobil versi aftermarket atau custom. Perangkat inti tersebut harus ada dalam sistem audio mobil, akan tetapi selain dari perangkat inti, ada juga perangkat tambahan yang punya peran penting untuk proses tuning agar sistem mampu menghasilkan suara yang baik. Perangkat tambahan yang dikenal umum dan merupakan perangkat terpisah adalah seperti Crossover active, Equalizer, Pre-Amplifier dan Processor. Masing-masing perangkat tambahan ini memiliki kegunaan yang berbeda-beda untuk membantu proses tuning dalam menghasilkan kualitas suara yang maksimal.
Crossover-active
Perangkat ini memiliki fungsi untuk cutting frekuensi suara yang dihasilkan speaker, agar frekuensi suara yang tidak diperlukan bisa dibuang (Cut). Akan tetapi untuk saat ini, crossover aktif sudah mulai ditinggalkan, yang dimaksud disini adalah perangkat crossover aktif terpisah. Perangkat ini mulai ditinggalkan karena saat ini crossover aktif sudah terdapat pada hampir semua amplifier dan head unit, tetapi pada head unit, tidak semua sudah terdapat built-in crossover aktif, karena tergantung tipe-nya. Selain itu setiap speaker saat ini sudah memiliki crossover pasif, sehingga crossover aktif tidak perlu dipakai.
Crossover aktif pun digunakan jika audio mobil ingin menggunakan sistem aktif untuk speakernya, sehingga crossover pasif bawaan speaker tidak digunakan lagi untuk mengatur frekuensi suara speaker tersebut. Sehingga dengan crossover aktif, karakter ataupun kualitas suara bisa lebih di-agjust atau tuning oleh instalatur sesuai keinginan dan kebutuhan.
Equalizer
Perangkat ini punya fungsi untuk mengatur (adjust) frekuensi suara agar bisa rata. Hampir semua tipe dari head unit umumnya sudah terdapat fitur equalizer, akan tetapi, umumnya hanya memiliki dengan 3 ataupun 5 band EQ saja, sehingga proses tuning pun menjadi terbatas.
Sedangkan jika menggunakan perangkat equalizer terpisah, maka instalatur dapat lebih maksimal dalam melakukan proses tuning, karena EQ terpisah bisa memiliki lebih dari 10 band EQ yang bisa di-adjust, alhasilnya frekuensi suara semakin teratur dan bisa sama rata sehingga dapat terdengar dengan kualitas yang baik dalam mobil. Untuk itulah banyak instalatur yang mengaplikasikan produk EQ yang terpisah.
Pre-Amplifier ( pre-amp)
Perangkat yang satu ini punya fungsi menguatkan sinyal dari head unit ke amplifier. Kebanyakan pre-amp digunakan pada sistem audio beraliran SPL (Sound Pressure Level). Hal ini dikarenakan pengaturannya sangat mudah sehingga mampu dengan cepat merubah kekuatan sinyal dari head unit ke amplifier, sehingga suara high ataupun low bisa di-adjust lebih kuat ataupun lemah kapanpun dengan cepat.
Processor
Digital Processor atau yang lebih dikenal dengan sebutan processor merupakan perangkat yang didalamnya sudah memiliki fungsi sebagai equalizer, crossover (X-over) dan berbagai fiur lainnya untuk keperluan tuning suara pada sebuah sistem audio mobil. Keberadaan fitur time correction ini sangat penting bagi sistem beraliran SQ (Sound Quality). Karena dengan adanya processor, proses tuning kualitas suara mulai dari warna, clarity, linearity, attack-decay sampai staging maupun imaging suara yang semuanya merupakan point penting yang harus didapat dalam aliran SQ bisa di-adjust dan dibentuk dengan maksimal.
Saat ini, beberapa tipe head unit juga sudah memiliki built-in processor dan secara otomatis fitur equalizer dan x-over active pun, hanya saja memiliki kemampuan yang terbatas, sehingga banyak para penggila audio mobil beraliran SQ menggunakan perangkat processor tambahan, agar sistem audionya mampu mengeluarkan suara yang sangat berkualitas yang memenuhi point dari aliran SQ tersebut.
